perusahaan besar yang terlibat dalam proyek Metaverse, bukan hanya Facebook
– Metaverse sedang ramai, tapi apa sebenarnya teknologi ini dan siapa yang terlibat dalam pengembangannya?
Seperti yang Anda ketahui, metaverse atau metauniverse adalah iterasi bagian internet dari realitas virtual bersama, seringkali sebagai bentuk media sosial.
perusahaan besar yang terlibat dalam proyek Metaverse, bukan hanya Facebook
Baca juga:
– Menggalang dana triliunan, Niantic siap mewujudkan “Metaverse”.
– Selain namanya, meta Facebook dilambangkan mirip dengan logo perusahaan Malaysia ini
– Deretan meme Facebook berganti nama di meta, otomatis bikin ngakak!
– Temui Metaverse, dunia impian Mark Zuckerberg
Metaverse dalam arti yang lebih luas dapat merujuk tidak hanya ke lingkungan
virtual yang dijalankan oleh perusahaan media sosial, tetapi juga ke seluruh spektrum augmented reality.
Kontroversi seputar metaverse kembali berkobar saat perusahaan raksasa turun tangan untuk menciptakan dunia digital ini. Jadi siapa yang membangun Metaverse?
Sejumlah raksasa dunia akan segera mengembangkan teknologi baru bernama
Metaverse, salah satunya Facebook atau kini berganti nama menjadi Meta. Tentu saja, ada perusahaan lain yang terlibat dalam pembuatan Metaverse selain Facebook.
Temui putranya lagi berkat realitas virtual. (Dokumentasi YouTube/MBC)
Temui putranya lagi berkat realitas virtual. (Dokumentasi YouTube/MBC)
Jika Anda ingin tahu tentang siapa yang membuat metaverse, lihat daftar di bawah ini.
1.Facebook (Meta)
Didukung oleh GliaStudio
Dengan mengubah nama dari Facebook menjadi Meta, mereka siap menjadi penggagas Metaverse. Facebook juga meluncurkan versi pertamanya, Horizon World.
Kini Facebook menyiapkan berbagai teknologi yang bisa mendukung Metaverse, seperti VR Messaging, Project Cambria, dan Horizon Marketplace.
2.Google
Google akan memulai Metaverse beberapa waktu lalu dengan pengembangan produk Google Glass. Pada tahun 2021, Google telah mengembangkan perangkat VR dan AR sebagai bagian dari proyek Starline.
3. Binance
Binance adalah perusahaan yang dapat mendukung transaksi keuangan di metaverse, seperti B. the Binance NFT Marketplace, yang berguna untuk memperdagangkan aset NFT dari berbagai blockchain.
4.Microsoft
Microsoft memulai langkahnya di Metaverse dengan memperkenalkan Mesh for Teams, yang dapat digunakan untuk presentasi, rapat, dan obrolan melalui avatar tanpa harus bertemu langsung. Jadi siapa yang membangun Metaverse selanjutnya?
5. Game Epik
Epic Games adalah salah satu perusahaan game yang bersiap membangun Metaverse. Epic Games secara terbuka telah mengumumkan akan mendanai $1 miliar, atau sekitar 14,3 triliun rupee, untuk membangun Metaverse.
Bahkan salah satu game besutan Epic Games ini sudah mengusung tema Metaverse, yakni Fortnite yang kini telah memiliki 350 juta pemain terdaftar. Epic Games mengembangkan konten VR, AR, dan 3D agar lebih mudah diakses.
6. Tencent
Tencent memiliki platform bernama WeChat dan Tencent QQ yang akan mendukung pengembangan Metaverse. Tencent QQ menawarkan e-commerce, film, musik, obrolan suara, dan game, sedangkan WeChat memiliki sistem pembayaran seluler.
Kalian pasti tahu bahwa Metaverse adalah dunia virtual yang terhubung dengan dunia nyata. Pengguna akan dapat berkumpul dalam bentuk seperti avatar di Metaverse, berinteraksi secara real-time seperti di dunia nyata.
Namun perkembangan metaverse ini tentu saja sangat sulit sehingga membutuhkan waktu yang lama. Kini berbagai pihak siap menghadirkan realita dunia nyata ke dalam Metaverse.
Ini adalah daftar semua orang yang membangun Metaverse, dari Facebook, Google, Epic Games hingga Tencent. Tapi siapa yang akan sukses dengan teknologi baru ini?
Baca Juga :
https://satgascovidkabbogor.id
https://rsudsuka.co.id
https://dinkesokut.id
https://rsudsitiaisyah-lubuklinggau.co.id
https://lpmpjambi.id