Facebook cabut iklan dari konten hoax
Facebook cabut iklan dari konten hoax
Facebook menyatakan bahwa halaman dengan tautan ke konten berita tipuan
atau tipuan tidak lagi beriklan di jaringan sosial paling penting di dunia.
Langkah ini adalah terobosan terbaru Facebook dalam memerangi kebohongan yang tidak menipu orang, tetapi menipu mereka.
“Jika sebuah halaman berulang kali bertukar pesan yang telah ditandai sebagai
lelucon, para penjahat tidak lagi diizinkan beriklan di Facebook,” kata manajer produk Tessa Lyons dan Satwik Shukla dalam sebuah posting blog.
“Pembaruan ini akan membantu mengurangi penyebaran berita palsu sehingga berita palsu tidak lagi didapat.”
Jejaring sosial ini mencegah iklan agar tidak ditautkan ke pesan yang ditandai sebagai lelucon oleh pihak ketiga.
“Kebohongan berbahaya bagi masyarakat kita,” kata Lyons dan Shukla
. “Untuk membuat dunia kurang informasi dan merusak kepercayaan.”
Melalui investigasi Facebook, banyak orang menghasilkan pendapatan iklan karena mereka bercanda.
“Kami menemukan contoh halaman yang digunakan iklan Facebook untuk membangun basis pembaca mereka dengan menyebarkan berita palsu,” kata Lyons dan Shukla.
Facebook dan Google telah bekerja sama untuk menandai pesan yang menyesatkan pembaca.
Baca Juga :