Bocoran Hacker Bjorka, Mahfud MD Bahkan Tidak Merahasiakan Data Pribadinya
Hacker Bjorka melakukannya lagi dengan membocorkan data pribadi pejabat negara Indonesia. Kali ini giliran Mahfud MD yang merilis informasi pribadi ke publik.
Bocoran Hacker Bjorka, Mahfud MD Bahkan Tidak Merahasiakan Data Pribadinya
Bahkan, sosok hacker Bjorka belakangan ini menjadi sorotan publik karena menawarkan berbagai data kependudukan Indonesia dalam sebuah forum. Dia bahkan memberikan beberapa detail pribadi tokoh-tokoh terkenal kepada pejabat negara.
Baca juga
7 pejabat dan individu yang menjadi sasaran peretas Bjorka, Menteri Komunikasi dan Informatika Puan Maharani
Pria bertopeng yang diduga Bjorka muncul di TikTok menyamar sebagai orang Indonesia dan mengirim pesan ini ke Jokowi
Aksi hacker Bjorka membuat para pejabat membuka mata terhadap keadaan data kependudukan Indonesia
Akun Twitter Marah diblokir lagi, peretas Bjorka berencana istirahat
Bjorka sebelumnya diduga membobol informasi pribadi Johnyy G. Plate,
Erick Thohir, Puan Maharani, Denny Siregar, Tito Karnavian, dan Anies Baswedan.
Baru-baru ini, data pribadi Mahfud MD dikabarkan telah dibocorkan oleh peretas Bjorka.
Tanggapan Mahfud MD
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Pengurus Pusat Pakar Jam’iyyah Thoriqoh Mu’tabaroh Indonesia (JATMI) di Jakarta, Kamis (2/3/2022). [Kemenkopolhukam]
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengakui belakangan ini banyak orang yang menghubungi nomor ponsel pribadinya.
Mereka yang dihubungi mengatakan bahwa kontak Mahfud MD bocor dari Bjorka.
Didukung oleh GliaStudio
“Banyak orang yang menjawab bahwa informasi pribadi saya bocor dari Bjorka,” kata Mahfud MD, Selasa (13/9/2022) melalui Twitter pribadinya.
Namun, Mahfud MD tetap tenang karena merasa tidak pernah merahasiakan informasi pribadinya.
“Saya tidak peduli dan tidak mau tahu. Karena data pribadi saya bukan rahasia,” ujarnya.
“Bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku saya, di LHKPN KPK. Informasi pribadi saya terbuka, tidak perlu diungkapkan,” katanya.
Kemudian cuitan Menkopolhukam pun mendapat berbagai tanggapan dari netizen.
“Artinya konfirmasi ada pembobolan data, Pak,” kata warganet.
“Bukan itu intinya. Prof. secara tidak langsung mempersoalkan data yang diterima dari Bjorka karena data tersebut dapat dicari oleh pejabat. Jadi pada dasarnya prof ini adalah hacker sejati atau dia hanya teroris yang hanya mengolok-olok gangguan? Itu saja,” kata yang lain.
“Teroris berfungsi untuk mengalihkan topik kue, peretas meneror melalui tweet,” kata seorang netizen.
Aksi hacker Bjorka membuat para pejabat membuka mata terhadap keadaan data kependudukan Indonesia
Aksi para peretas Bjorka terkait dengan dugaan insiden kebocoran data yang saat ini tengah ramai diperbincangkan berhasil membuka mata para pejabat. Terutama terkait pentingnya keamanan siber, kondisi data kependudukan Indonesia saat ini.
Hal itu disampaikan pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya, yang beberapa waktu ini menyoroti kasus dugaan kebocoran data oleh peretas Bjorka.
Menurutnya, keamanan siber harus menjadi perhatian serius. Selain itu, kebocoran data telah ada sejak lama.
“Sebenarnya ini sudah berlangsung cukup lama dan kebocorannya cukup serius,” kata Alfons, dilansir Suara.com, Senin (12/9/2022).
Sayangnya, Alfons percaya lembaga pemerintah Indonesia memiliki kebiasaan menyangkal hal ini. Padahal, yang jelas memang ada kebocoran data.
“Jadi apa yang diharapkan jika Anda tidak bisa begitu saja mengakui ada kebocoran. Bagaimana Anda bisa berharap itu berubah? ” tanya Alfons.
Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan pemerintah adalah mengakui adanya kebocoran data. Penyebab dan tindakan pencegahan kemudian diperiksa
Beberapa pejabat negara juga diduga menjadi korban kebocoran data pribadi oleh peretas Bjorka, termasuk Mahfud MD
Baca Juga :